 |
| Ketegangan itu dipicu oleh kegeraman warga atas keputusan polisi yang diduga melepaskan salah satu dari dua pelaku pencurian sepeda motor. (Foto: Istimewa) |
Lampung Tengah - Keributan massa terjadi di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, saat belasan warga menyerbu kantor polisi setempat.
Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan momen tegang di Mapolsek Kalirejo, Lampung Tengah pada Selasa malam (5/3/2024), ketika sekelompok warga terlihat berdiri dengan wajah tegang.
Ketegangan itu dipicu oleh kegeraman warga atas keputusan polisi yang diduga melepaskan salah satu dari dua pelaku pencurian sepeda motor.
Warga yang mendatangi Polsek Kalirejo menuduh aparat kepolisian telah melepaskan pelaku tanpa alasan yang jelas.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah, mengonfirmasi kejadian tersebut.
"Warga datang ke Polsek Kalirejo untuk menanyakan status dua orang pelaku pencurian yang sebelumnya telah ditangkap oleh warga setempat," ujarnya, Jumat (8/3/2024).
Kasus ini telah diambil alih oleh Polres Lampung Tengah untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kami memastikan bahwa proses penyelidikan akan berjalan secara profesional dan transparan," ujar Umi, dilansir kompas.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, menjelaskan bahwa kejadian ini bermula ketika dua orang pelaku, pasangan suami istri berinisial YDS (22) dan NF (21), tertangkap basah mencuri sepeda motor di Pasar Kampung Sendang Agung, Kecamatan Kalirejo, pada Senin pagi.
Kedua pelaku tersebut tertangkap basah mencuri sepeda motor jenis Honda Beat yang diparkir di pasar.
"Warga pun mengamankan keduanya dan kemudian menyerahkan mereka ke Polsek Kalirejo," kata Andik.
Hingga saat ini, penyelidikan atas kasus tersebut masih terus berlangsung dan ditangani oleh Satreskrim Polres Lampung Tengah. Andik menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mendalami penyelidikan guna mengungkap kebenaran di balik kasus tersebut. (*)
.jpg)
