![]() |
Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Provinsi Lampung pada Pemilu 2024 (Foto: Istimewa) |
Bandar Lampung - untuk melakukan sinkronisasi data yang diperlukan, Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Provinsi Lampung pada Pemilu 2024 harus ditunda hingga Jumat pagi (8/3/2024).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung, Erwan Bustami, menyatakan bahwa penundaan ini diperlukan untuk memperbaiki beberapa data yang masih belum akurat, terutama terkait dengan jumlah pemilih laki-laki dan perempuan yang tertukar.
"Namun koreksi dan sinkronisasi data tersebut tidak akan memengaruhi hasil akhir terkait jumlah pemilih, jumlah surat suara terpakai, suara sah, dan tidak sah," ujarnya, Kamis malam (7/3/2024).
Hasil pembetulan data dari proses sinkronisasi akan diintegrasikan ke dalam formulir D Hasil Provinsi dan akan diperiksa ulang pada Jumat.
"Kami akan membacakan kembali hasil akhir perolehan suara peserta pemilu dari formulir D.Hasil KABKO-PPWP, dan kemudian membandingkannya dengan data perolehan suara yang dimiliki oleh Bawaslu dan saksi," jelas Erwan, dilansir inilah.
Meskipun ada penundaan, Erwan menegaskan bahwa proses Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Provinsi Lampung pada Pemilu 2024 berjalan lancar.
Sejak dimulainya pada 6 Maret, proses rekapitulasi hasil penghitungan di 15 kabupaten dan kota berjalan dengan baik, dengan hanya satu daerah yang mengajukan keberatan.
Erwan juga menyatakan bahwa seluruh KPU Kabupaten dan Kota telah menyelesaikan pembacaan perolehan suara pemilu untuk semua tingkatan, termasuk Presiden dan Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung.
Setiap KPU kabupaten dan kota telah membacakan perolehan suaranya, yang kemudian disepakati sebagai hasil akhir.
Meskipun ada penundaan, masyarakat diharapkan tetap tenang dan mempercayai proses demokratis ini untuk menghasilkan hasil yang akurat dan dapat dipercaya bagi Lampung. (*)