 |
| Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay (Foto: Istimewa) |
Bandar Lampung - Sejumlah petahana anggota DPRD Lampung diprediksi mengalami kekalahan pada Pemilu 2024, termasuk Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay, yang merupakan kader dari fraksi PDI Perjuangan.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi oleh KPU Lampung pada 6-8 Maret 2023, Mingrum Gumay hanya menerima dukungan 11.430 suara, menempatkannya sebagai peringkat ketiga tertinggi di internal PDI Perjuangan.
Meskipun PDIP hanya memperoleh dua kursi di Dapil 7 Lampung Tengah, Mingrum Gumay tetap memiliki kesempatan untuk maju dalam Pilkada 2024.
Namun, dari 12 petahana anggota DPRD Lampung dari dapil 7, delapan di antaranya dipastikan kalah dalam pemilihan tersebut.
Termasuk di antaranya adalah Ketua DPRD Mingrum Gumay serta beberapa nama seperti Ferdy Perdian Aziz (Golkar), Jauharoh Haddad dan Maksum Ansori (PKB), Asih Fatwanita (Nasdem), Midi Iswanto (Demokrat), Vittorio Edison (PKS), dan I Made Bagiase (Golkar).
Mereka digantikan oleh beberapa figur baru yang berhasil memenangkan pemilihan, antara lain Budi Hari Yunanto (PKB), Edward Rasyid (PDIP), Marsya Dita Pytaloka (Golkar), Miswam Rody (Nasdem), Munir Abdul Haris (PKB), Muhamad Ghofur (PKS), Singa Ersa Awangga (Demokrat), dan Elsan Tomi Sagita (Golkar).
Namun, sebagai Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay masih memiliki peluang untuk maju dalam Pilkada 2024.
Sekertaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Sutono, mengungkapkan bahwa partainya akan melakukan evaluasi terkait hasil Pemilu 2024 sebelum menentukan kandidat untuk Pilkada.
"Pilkada ini lebih berkaitan dengan sosok dan individu. Kami akan melakukan evaluasi dan berkomunikasi dengan partai koalisi di Lampung," ujarnya, Sabtu (9/3/2024).
Hingga saat ini, pihaknya belum membahas secara detail siapa yang akan diusung dalam Pilkada. Keputusan akan direkomendasikan ke DPP PDI Perjuangan setelah proses evaluasi dilakukan.
Dengan demikian, proses politik di Lampung terus mengalami dinamika, di mana partai-partai melakukan evaluasi dan persiapan untuk Pilkada mendatang.
Sementara sejumlah petahana anggota DPRD harus menerima kekalahan dalam Pemilu 2024. (*)
.jpg)
