Kemenag Lampung Perkirakan Awal Ramadhan 2024 Terjadi Perbedaan, Pantau Hilal di Tiga Titik

Foto: Ilustrasi/Istimewa

Bandar Lampung - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung memperkirakan kemungkinan besar akan terjadi perbedaan awal bulan Ramadhan 1445 H/2024 M, antara pemerintah dan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam. 

"Hal ini disebabkan oleh perbedaan metode penentuan, di mana beberapa ormas Islam menggunakan kriteria wujudul hilal untuk menentukan awal bulan Ramadhan," ujar Kabid Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Lampung, Yulizar pada Sabtu (9/3/2024). 

Kemenag Lampung telah menetapkan tiga titik sebagai lokasi pemantauan awal bulan Ramadhan 1445 Hijriyah di provinsi tersebut.

"Ketiga titik tersebut terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Pesisir Barat, dan Institut Teknologi Sumatera atau Itera," kata Yulizar, dilansir republika.

Pengamatan awal bulan Ramadhan ini akan dilaksanakan setelah sholat ashar di ketiga lokasi tersebut, dengan tim teknis yang akan ditempatkan di sana untuk melakukan pengamatan.

Hasil pengamatan akan dilaporkan ke Kemenag, bersama dengan hasil pengamatan dari daerah lainnya, untuk menetapkan awal bulan Ramadhan. 

Yulizar menjelaskan bahwa Kementerian Agama memiliki kriteria tersendiri dalam menentukan hilal, yaitu ketinggiannya harus terlihat di atas ufuk sebesar 3 derajat.

Namun demikian, posisi hilal diperkirakan masih berada pada 0,40 derajat di Lampung, yang artinya masih di bawah 0 derajat atau bahkan dalam posisi negatif, sehingga kemungkinan besar hilal tidak akan terlihat meskipun dengan menggunakan alat-alat yang canggih.

Meskipun demikian, hasil pengamatan hilal di Lampung akan tetap dilaporkan ke Kementerian Agama sebagai salah satu rujukan dalam sidang Isbat penetapan awal bulan Ramadhan. (*)

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.