Terus Bertambah, 108 Petugas Pemilu 2024 Meninggal, Ini Rinciannya

Prosesi pemakaman petugas Pemilu 2024 (Foto: Istimewa)


Jakarta - Sebanyak 108 petugas Pemilu 2024 telah kehilangan nyawa mereka per 22 Februari 2024. 

Data dari Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa angka kematian ini mencakup berbagai kelompok, seperti Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan saksi.

Dari total tersebut, 58 anggota KPPS, 20 anggota Linmas, 12 petugas, sembilan saksi, enam anggota Badan Pengawas Pemilu, serta tiga anggota Panitia Pemungutan Suara telah meninggal. 

Penyebab kematian utama termasuk penyakit jantung, kecelakaan, hipertensi, dan syok septik.

Menurut informasi yang diperoleh, sebagian besar korban berusia antara 41 hingga 60 tahun, dengan empat orang di atas 60 tahun, 34 orang berusia 51-60 tahun, dan 30 orang berusia 41-50 tahun. 

Sebanyak 14.364 petugas pemilu sedang dirawat, dengan mayoritas dari kelompok usia 21-50 tahun.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan pada Kamis (15 Februari) , sekitar 15 persen dari petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) berusia di atas 55 tahun.

"Masih ada sekitar 15 persen petugas yg berusia lebih dari 55 tahun dikarenakan memang terbatasnya yang berkenan menjadi petugas. Selain itu, masih ada yang memiliki penyakit komorbid, tetapi tidak terkontrol," kata Nadia, dilansir tempo, Ahad (25/2/2024).

Selain itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti pada Senin (19 Februari), menyebutkan, 63 persen dari 398.155 anggota KPPS yang punya risiko kesehatan, atau sekitar 250 ribu orang, memiliki hipertensi.

Adapun dari kelompok orang dengan risiko tersebut, sebanyak 26 persen punya masalah jantung koroner, 8 persen punya gagal ginjal kronis, dan 3 persen punya diabetes melitus.

Upaya perlindungan kesehatan yang lebih intensif dan pemilihan petugas dengan hati-hati mungkin menjadi langkah yang diperlukan untuk mencegah tragedi serupa di masa depan. (*)

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.