 |
| Petugas menunjukkan tempat kejadian perkara kecelakaan beruntun di Bakauheni, Lampung (Foto: Istimewa) |
Lampung Selatan - Insiden kecelakaan lalu lintas beruntun di Gerbang Tol Seaport, Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung melibatkan bus EVA STAR.
Pengemudi bus tersebut, yang diidentifikasi dengan inisial F (36), telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Penyebab kecelakaan tersebut adalah kelalaian dari pihak pengemudi," ujar Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, Selasa (27/2/2024).
Dari hasil gelar perkara, diketahui bahwa pengemudi tidak melakukan pengecekan terhadap kondisi kelayakan kendaraan sebelum berangkat.
"Selain itu, pengemudi juga terbukti melampaui batas kecepatan yang ditentukan, yakni melebihi 40 km/jam," jelas Yusriandi.
Hal ini diperparah dengan penggunaan gigi 6 speed tinggi, yang membuatnya tidak memiliki kesempatan untuk memindahkan ke gigi yang lebih rendah.
Yusriandi menambahkan bahwa jalur tersebut sebenarnya dilengkapi dengan jalur penyelamatan, yang seharusnya diketahui oleh pengemudi yang sering melintas antara Jawa dan Sumatera.
Namun, pengemudi tidak melakukan upaya penyelamatan tersebut, bahkan masuk ke jalur penyelamatan yang seharusnya dihindari.
Selain itu, tidak ada usaha dari pengemudi untuk memberikan isyarat dengan membunyikan klakson saat mendekati gerbang seaport.
Meskipun disinggung apakah pengemudi dalam kondisi pengaruh alkohol saat mengemudi, Kapolres mengonfirmasi bahwa pemeriksaan telah dilakukan dan hasilnya menunjukkan bahwa pengemudi tidak mengkonsumsi alkohol atau zat terlarang lainnya.
Dalam kecelakaan ini, satu orang dilaporkan meninggal dunia (MD) dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan keselamatan dalam berkendara, serta perlunya pengawasan yang ketat terhadap pengemudi angkutan umum untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang. (*)
.jpg)
