Wakil Presiden Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin saat tiba di Lampung (Foto: kompas) |
Bandar Lampung - Wakil Presiden Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, mengkritik pertahanan digital Indonesia sebagai tidak memenuhi kriteria yang baik.
Pernyataan tersebut disampaikan ketika ditanya mengenai kritiknya terhadap anggaran Alat Utama Sistem Pertahanan (alutsista), yang direspons oleh Calon Presiden Prabowo Subianto dalam Debat Ketiga, Ahad (7/1/2024).
Cak Imin menyampaikan keheranannya terkait keputusan pemerintah yang rela melakukan utang triliunan rupiah untuk membeli alat pertahanan, terutama dalam kondisi negara yang sedang tidak berperang.
"Yang kita maksud, kita pintar-pintar mengambil skala prioritas," ujar Muhaimin kepada wartawan di Lampung, Senin (8/1/2024).
Dia juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap serangan digital yang masif di Indonesia, sementara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) belum memiliki alat pertahanan digital.
"Belanja alat perang sementara dunia digital kita juga diserang. Ya kita harus belanja itu juga, pertahanan digital kita. Masak Kemenhan di-hack?" tukas Cak Imin, dilansir kompas.
Menurut Cak Imin, Indonesia perlu fokus pada pembelian alat pertahanan digital untuk melindungi negara dari serangan-serangan di era Proxy War.
"Itu berarti belanja barang yang tidak tepat. Harus belanja perangkat pertahanan digital," tambahnya.
Sebelumnya, saat berkunjung ke Kota Metro, Lampung, Cak Imin bersyukur tidak pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Sindiran tersebut dia sampaikan ketika diminta tanggapan mengenai hasil debat ketiga calon presiden.
Cak Imin menegaskan pentingnya kebijakan belanja yang tepat guna menghadapi tantangan masa kini, termasuk di bidang pertahanan digital.
Safari Politik
Muhaimin Iskandar melaksanakan safari politik di beberapa Kabupaten di Provinsi Lampung. Kehadiran Cak Imin dan rombongannya pada pukul 08.40 WIB, Senin ini.
Tampak Taufik Basari, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, turut menyambut Cak Imin untuk memulai rangkaian kegiatan politiknya di Lampung.
Chusnunia Chalim, mantan Wakil Gubernur Lampung, juga ikut menyambut kedatangan Cak Imin, yang tampil dengan selendang kain Tapis khas Lampung.
Agenda pertama Cak Imin adalah menghadiri pengajian dan dialog di Lampung Timur, yang dijadwalkan pada pukul 09.30 WIB.
Sebagai upaya mempererat hubungan dengan masyarakat, Cak Imin berjanji untuk berpartisipasi dalam "Slepet Imin" di Kafe Kopi Alam, Kota Metro, pada pukul 11.00 WIB.
Selanjutnya, Wakil Ketua DPR RI ini akan mengikuti sesi senam sore di Lampung Selatan, dimulai sekitar pukul 16.00.
Pada malam hari, Cawapres nomor urut 1 ini dijadwalkan untuk menghadiri acara shalawat kebangsaan di Pondok Pesantren (Ponpes) al-Hamid Candipuro, Lampung Selatan.
Rangkaian kegiatan tersebut mencerminkan komitmen Cak Imin untuk terlibat secara langsung dengan masyarakat Lampung, menjelajahi setiap kabupaten, dan mendengarkan aspirasi serta permasalahan yang dihadapi oleh warga.
Pada berbagai kesempatan, Cak Imin juga menyampaikan janji untuk mendukung dan memajukan sektor UMKM jika terpilih sebagai Wakil Presiden. (*)