Viral, Pendeta Hindu India Anti-Islam Ajak Serang Makkah, Hendak Ubah Ka'bah Jadi Kuil

Yati Narsinghanand Saraswati (Foto: Istimewa)

JAKARTA - Seorang pendeta Hindu kontroversial di India menjadi viral di media sosial, setelah melontarkan pidato bernada kebencian terhadap ummat Muslim.


Dalam khotbahnya, pendeta Hindu itu bahkan menyerukan pengikutnya untuk menyerang kota suci Makkah dan merebut Ka'bah dari ummat Muslim.


Dalam sebuah video yang dibagikan secara luas di media sosial, Yati Narsinghanand Saraswati (58) menyerukan kepada seluruh umat Hindu di seluruh dunia untuk bersatu, menaklukkan Makkah, dan mengubah Ka'bah menjadi kuil Hindu.


Seperti dilansir Al Bawaba. via Tempo, Rabu (12/4/2023), Hindutva Watch yang memantau serangan terhadap kelompok minoritas keagamaan India, memposting video pidato Yati Narsinghanand melalui akun Twitter.


Dalam pidatonya, Narsinghanand menyerukan umat Hindu untuk mengambil sikap terhadap umat Muslim dan melakukan upaya untuk merebut 'Makkah, tempat yang diduga sebagai lokasi kuil Mahadev' berada.


"Hindu Rashtra adalah sebuah impian, kita tidak hanya akan merebut tapi juga Makkah. Sungai Gangga Mahadev mengalir dalam bentuk Zam Zam di sana," ujar Narsinghanand dalam pidatonya.


"Jika kalian tidak merebut Makkeshwar Mandir (merujuk pada Ka'bah), tidak ada kekuatan di Bumi yang bisa mengalahkan Islam," tutur Narsinghanand kepada para pengikutnya.


Hindutva Watch menulis bahwa Narsinghanand menyampaikan pidato kebencian terhadap ummat Muslim saat menghadiri Hindu Jagruti Samelan.


Narsinghanand dikenal sebagai pendeta kuil Hindu Dasna di Ghaziabad dan anggota sayap kanan Hindu yang terkemuka di India.


Ia sudah lama dikenal karena komentar-komentar anti-Islam.


Belum ada tanggapan dari otoritas maupun Kepolisian India soal pidato kebencian Narsinghanand yang viral di media sosial itu.


Hindu adalah agama terbesar ketiga di dunia, dengan hingga 1,35 miliar pengikut di seluruh dunia. (*)

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.